Written By PIK R SEKARTAJI SMKN 3 KDR on Rabu, 20 April 2016 | 17.23

PIK-R SEKARTAJI SMK NEGERI 3 KEDIRI

GENERASI EMAS PENERUS BANGSA

A.        Generasi Emas Indonesia.
Generasi emas adalah penerus bangsa yang pada periode tersebut adalah sangat produktif,sangat berharga dan sangat bernilai, sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar berkualitas menjadi insan yang berkarakter, insan yang cerdas, dan insan yang kompetitif, serta menjadi bonus demografi. Generasi berkarakter menentukan kulitas moral dan arah dari setiap generasi muda dalam mengambil keputusan dan tingkah laku. Karena karakter merupakan bagian integral yang harus dibangun,agar generasi muda sebagai harapan bangsa,sebagai penerus bangsa yang akan menentukan masa depan harus memiliki sikap dan pola pikir yang berlandaskan moral yang kokoh dan benar dalam upaya membangun bangsa. Generasi emas memiliki kecerdasan yang tinggi, akan mampu memanipulasi unsur-unsur kondisi yang dihadapi untuk sukses mencapai tujuan. dengan Kemampuan,yaitu karakteristik diri individu yang ditampilkan dalam bentuk perilaku untuk memenuhi kebutuhan atau tuntutan tertentu. Manipulasi, yaitu perilaku aktif dan disengaja untuk melihat dan mengorganisasikan dalam membentuk hubungan antar unsur yang ada dalam suatu kondisi. Unsur-unsur,yaitu hasil pemilahan atau pemisahan atas bagian-bagian dari suatu kesatuan tertentu. Tujuan, yaitu kondisi yang diharapkan terjadi melalui penampilan kemampuan dalam bentuk usaha. Sukses adalah kondisi yang unsur-unsurnya sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Sedangkan generasi kompetitif akan mampu mencapai keunggulan, memiliki daya saing dengan bangsa-bangsa lain, dan akan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Indonesia. Akan menjadi bangsa dan negara yang besar, kuat, disegani dan dihormati keberadaannya di tengah-tengah bangsa di dunia.
B.          Pendidikan Sebagai Investasi Sumber Daya Manusia.
Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang harus dikelola dengan baik agar berkualitas sehingga menjadi bonus demografi. Oleh karena itu pada periode tersebut harus dijadikan sebagai periode investasi besar-besaran di bidang sumber daya manusia untuk membangkitkan generasi emas Indonesia. Investasi sumber daya manusia akan dapat diwujudkan melalui peran strategis pembangunan bidang ppendidikan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan  merupakan suatu investasi SDM (human capital investment) sehingga mampu menciptakan iklim yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk turut andil atau berperan serta dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Agar dapat memberikan kontribusi itu setiap warga negara harus mengembangkan dirinya agar menjadi produktif sehingga dapat lebih bernilai baik secara ekonomi dan non-ekonomi. Pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, mencerdaskan bangsa, serta meningkatkan harkat dan martabat sekaligus membangun peradaban yang unggul. Dengan perannya yang sangat penting itu,kita harus membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat,mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai pendidikan tinggi (PT).Generasi emas yang produktif merupakan wujud dari manusia yang berkualitas, yang berkembang secara utuh dalam menyelenggarakan kehidupannya secara berguna bagi manusia lain dan lingkungannya. Manusia produktif adalah manusia yang mampu mengembangkan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan yang terkait dengan masa depan. Pendidikan mengupayakan pengembangan segenap potensi individu secara optimal pada setiap tahap perkembangan, dan berperan aktif dalam pembentukan manusia produktif. Pengembangan ini akan dilengkapi dan meningkatkan pengembangan kemampuan intelektual dan keterampilan dengan pengembangan nilai dan sikap.
C.          Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.
Sumber daya manusia yang tinggi dapat mempercepat pertumbuhan bangsa. Dengan jumlah penduduk yang besar apabila tidak diikuti dengan kualitas yang memadai, hanya akan menjadi beban pembangunan. Kualitas penduduk adalah keadaan penduduk baik secara perorangan maupun kelompok berdasarkan tingkat kemajuan yang telah dicapai. Agar menjadi sumber daya yang maju penduduk harus mempunyai kualitas yang memadai sehingga dapat menjadi modal pembangunan yang efektif. Tanpa adanya peningkatan kualitas, jumlah penduduk yang besar akan menimbulkan berbagai masalah dan beban pembangunan.
Ada beberapa faktor penentu kualitas sumber daya manusia yaitu:
1.            Pendidikan.
Masalah yang dihadapi di Indonesia adalah putus sekolah yang tinggi. Dengan biaya yang relatif mahal tidak dapat di jangkau oleh penduduk terutama penduduk yang mempunyai penghasilan rendah, minat menyekolahkan masih sangat rendah, terutama di daerah-daerah pedesaan terpencil, seorang anak masih di anggap sebagai salah satu komoditas atau unit ekonomi keluarga. Banyak anak usia sekolah daripada di sekolahkan lebih baik depekerjakan untuk membantu orang tuanya. Sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai dan proporsional terutama untuk sekolah lanjutan (SMP dan SMA), rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas guru dan rendahnya kesejahteraan guru.
2.            Kesehatan.
Kesehatan mempengaruhi terhadap tingkat produktifitas artinya makin banyak penduduk yang sakit maka akan semakin rendah kualitas penduduk berdasarkan tingkat kesehatan
3.            Ekonomi.
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor dalam perubahan perekonomian. Dalam artian bagaimana menciftakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi. Saat ini bukan saatnya lagi Indonesia membangun perekonomian dengan kekuatan asing. Tetapi sudah seharusnya bangsa Indonesia secara benar dan tepat memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki dengan kemampuan sumber daya manusia yang tinggi sebagai kekuatan dalam membangun perekonomian nasional.


D.           Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.

1.            Pendidikan transformatif.
menjadikan pendidikan sebagai penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi kemanusiaannya kurang berkembang menuju masyarakat maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi kemanusiaannya secara optimal. Bahkan pada era sekarang ini,trasformasi berjalan dengan sangat cepat yang kemudian mengantarkan masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan.
2.            Pendidikan antisipatif.
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk mengarungi kehidupan di masa depan. Dengan istilah antisipatif mengingatkan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan, hendaknya melihat jauh ke depan. Maka dalam merancang  perubahan pendidikan, tidak hanya memikirkan kebutuhan generasi sekarang, tetapi melihat jauh ke depan, memikirkan apa yang akan dihadapi anak dan cucu kita di masa depan. Antisipasi jauh ke depan sangat penting mengingat bahwa dalam zaman modern ini perubahan kehidupan ekonomi, sosial, dan politik terjadi dengan sangat cepat. Ini akibat dari cepatnya perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan  antisipatif sangat tepat untuk diterapkan pada masa sekarang ini dalam rangka membekali peserta didik sebagai generasi emas untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan dan kompetitif.

E..           GENERASI EMAS 2045
Generasi Emas 2045 Indonesia di tahun 2045, 31 tahun lagi, dari berbagai sumber dikatakan memiliki “bonus” demografi yang terus berlanjut dan akan berkontribusi atau sebaliknya berbencana pada berbagai sektor. Salah satu kontribusi bonus tersebut adalah pada sektor pertumbuhan ekonomi yang akan mengalami masa kejayaan, seperti ungkapan bahwa “In 2045 Indonesia better than Brazil and China” (Sugiharto, 2012). Bonus demografi di tahun 2045 akan berkontribusi atau berbencana menjadi semakin nyata, tergantung bagaimana kita menyiapkan generasi saat ini yang 31 tahun lagi akan pengisi era itu. Jika dimulai saat ini, 2013/2014, maka merekalah yang pada saat itu berusia 30 hingga 40 tahun yang disebut mencapai usia produktif, generasi emas. Harapan terhadap generasi emas 2045 merupakan jawaban terhadap fenomena Paradok-sial tentang Indonesia. Fenomena ini dikemukakan oleh Prof. BJ Habibie pada Silaknas di Kendari pada tahun 2011 (Sugiharto, 2012), bahwa:
a)  Kita kaya tapi miskin, yaitu SDA melimpah tapi miskin penghasilan,
b)  Kita besar tapi kerdil, amat besar wilayah dan penduduknya tapi kerdil dalam produktivitas        dandaya saing,
a)  Kita kuat tapi lemah, kuat dalam anarkisme tapi lemah dalam tantangan global, dan
b)  Kita indah tapi buruk, indah dalam potensi dan prospeknya namun buruk dalam pengelolaannya.

Mengapa demikian, menurut beliau, karena kita terjangkit “Penyakit Orientasi” yang lebih:
1) mengandalkan SDA ketimbang SDM,
2) berorientasi jangka pendek daripada jangka panjang,
3) mengutamakan citra daripada karya nyata,
4) melirik makro daripada mikro,
5) mengandalkan cost added daripada value added,
6) berorientasi pada neraca pembayaran dan perdagangan daripada neraca jam kerja,
7) menyukai jalan pintas, (korupsi, kolusi, penyelewengan dsb.) daripada kejujuran dan kebajikan, dan
8) menganggap jabatan (power) sebagai tujuan daripada sebagai sarana untuk mencapai tujuan (power centered rather than accountable/amanah)

Kesialan atau keuntungan yang akan kita hadapi tidak dapat dihindari atau diraih tanpa usaha keras. Layaknya, nasib sial bangsa ini tidak akan berubah tanpa bangsa ini sendiri berusaha untuk mengubahnya. Kita wajib menghindari sial untuk meraih untung
dengan mengubah pandangan kita terhadap bonus demografi menjadi sebuah tantangan. Untuk menghadapi tantangan 2045, Sugiharto (2012) menawarkan delapan langkah, yaitu: (a) Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Ekstrim, (b) Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua, (c) Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan, (d) Perempuan Menurunkan Angka Kematian Anak, (e) Meningkatkan Kesehatan Ibu, (f) Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular Lainnya, (g) Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup, dan (h) Mengembangkan Kemitraan Global untuk Pembangunan. Dari kedelapan langkah tersebut, terdapat satu langkah penting yang bagi medan pendidikan merupakan kesempatan emas untuk berpartisipasi memanfaatkan bonus demografi menjadi sebuah tantangan, yaitu “Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua”. Langkah mencapai pendidikan dasar untuk semua dapat diartikan, bahwa semua warga negara yang akan berada pada tahun 2045 harus disiapkan sejak saat ini dengan bekal pendidikan dasar yang bermutu. Pendidikan dasar yang bermutu, yaitu pendidikan dasar yang mampu membekali generasi emas kita mengubah kesialan menjadi keuntungan. Generasi emas kita dengan berbekal pendidikan dasar yang bermutu diharapkan mampu mengubah paradok-sial, yaitu generasi yang mampu mewujudkan bangsa ini sungguh-sungguh: kaya karena memiliki SDA yang melimpah, besar karena memiliki wilayah dan pendudukyang besar dengan produktivitas dan daya saing yang besar pula, kuat menghadapi tantangan global, dan indah pengelolaanya sehingga indah pula potensi dan prospeknya. Untuk mendukung terwujudnya pendidikan dasar yang bermutu, maka diantaranya kita: harus mengandalkan SDM yang bermutu, berorientasi jangka panjang, mengutamakan karya nyata, mengandalkan value added, menyukai kejujuran dan kebajikan, dan menganggap jabatan sebagai sarana untuk mencapai tujuan atau amanah yang dimintai pertanggungjawaban di depan sang Khalik kelak di akhirat. Momen mengubah bangsa ini menjadi kaya, produktif dan daya saing besar, kuat, serta indah potensi dan prospeknya melalui pendidikan dapat dilakukan diantaranya dengan menyempurnakan curriculum and instruction. Curriculum and instruction atau kurikulum dan pembelajaran, bukan bermaksud mengisolasi arti pendidikan yang luas, merupakan program dan metode untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, wajar jika penyempurnaan KTSP menjadi Kurikulum 2013 bernuansa untuk membekali Generasi Emas 2045 dengan pendidikan dasar yang bermutu.

G+

Anda baru saja membaca Generasi Emas Penerus Bangsa yang disusun oleh PIKR SEKARTAJI

0 komentar:

Posting Komentar

PIKR SEKARTAJI © 2014. All Rights Reserved.
Template SimpleCips By SEOCIPS.COM , Powered By Blogger